Minggu, 29 Agustus 2010

Buka puasa bersama

Kalo duluw jadwal buka bersama sangat penuh (cieehhh, sibuk). Untuk tahun ini, bisa dikatakan jadwal bukberku aman nyaman terkendali. Buka puasa bersama kulalui dengan keluarga besarku. Ada kakak2ku dengan suami2nya dan anak2nya, sepupu2, tante, om, serta mami papiku tentunya…
Mungkin bukan buka puasa yang mewah, tapi makna kekeluargaan itu yang melekat. Bayangkan saja ikan segar yang dengan susah payah mereka bakar, berasap2 hingga mereka kelihatan sangat dekil saat ku tiba di rumah tanteku. Keponakan2 yang rame dengan ditemani sepupu2ku sebagai pengasuhnya. Benar2 mengesankan.
Makan malam hari itu berlangsung santai dan ramai. Akupun yang saat itu tidak berpuasa sangat menikmati , walaupun sebenarnya ada juga keinginan bertemu dengan teman2 lama yang pada saat yang sama mengadakan buka bersama. Yah mo dikata apa bila keinginan kadang tidak sesuai harapan… ya sudahlah, dinikmati saja….

Senin, 23 Agustus 2010

perahu kertas...




ini buku sebenarnya dah nongkrong lama di rumah, karena kedua kakakku telah selesai membacanya. Gak tau karena sibuk ato gak keliatan alias nyelip, baru sekarang nih buku kebaca. Ceritanya emang lebih ringan daripada buku-buku yang di ciptain oleh Dee. Yang pastinya, ada sesuatu yang inspiratif yang membuat gw pengen kembali berkarya dan salah satunya cerita lewat blog ini. Semoga, ini jadi jalan dari banyaknya cita2 gw.... aminnn

Jumat, 20 Agustus 2010

10 hari berpuasa

baju lebaran gw kayak apa ya? jadi penasaran... secara tahun ini ga ada acara pilih2 baju, so pasrahlah pada selera orang2 terdekat....

kalo rencana lain kaya mendekor rumah... udah kupikiekan baik2, tinggal pelaksanaan.... nanti potonya akan gw pasang....

walo puasa kali ini berbeda, tapi semangatnya tidak akn berubah...

Minggu, 15 Agustus 2010

indahnya ramadhan

Selama ini, Ramadhan selalu punya cerita yang berbeda buatku. Seperti tahun lalu yang masih berstatus mahasiswi ga jelas. Ga jelas karena udah lulus tapi belom di wisuda. Banyak acara ngabuburit bersama teman-teman di Jakarta, karena kebetulan mereka (temen-temen dari Jogja) ikutan ujian CPNS di Jakarta. Rame, aneh, karena biasanya bukber di Jogja lebih santai dan tidak seriuh di Jakarta.
Kali ini, untuk Ramadhan 1431 H, aku sudah lulus dan mendapat predikat sebagai penganguran. Bukan karena tidak ingin bekerja, tapi karena masih dalam tahap penyembuhan. 8 bulan yang lalu, aku sukses terserang virus di bagian serabut syaraf motorik. Kalau kenapa bisa terjadi, ku akui itu sebagai kelalaianku dalam menjaga daya tahan tubuhku. Akhirnya, setelah mengalami pengobatan sana sini, minun obat dan terapi, sekarang keadaanku lebih baik.
Aku sudah bisa berjalan kesana kemari tanpa kruk tanpa tongkat, tanpa pegangan tangan, tapi aku masih belom berani wira wiri di depan keponakan-keponakan yang aktif. Soalnya, mereka bisa berlari, menabrak dan mengerem mendadak tanpa lihat-lihat tantenya berjalan dengan hati-hati dan penuh waspada.
Indahnya bulan Ramadhan kali ini adalah aku bisa menjalankan banyak ibadah dengan lebih syahdu di rumah. Rasanya ada sesuatu yang berbeda dan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik. Mungkin hikmah dari semua kejadiian yang ku alami telah membuatku sadar bahwa Allah SWT sangat sayang padaku.
Untuk semua, MIKA mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang selama ini kuperbuat baik yang ku sengaja maupun tidak dan terima kasih atas perhatian yang begitu berlimpah buatku. MIKA sayaaaaaaaang kalian *upin ipin mode on